credits
take a bow

Basecode
Colours / Headers
Background
Icon
Deya の 日々
the melodies

Deya Hello, deya desu~ yes, I love writing and reading
tagboard
the songs

Movie Kokoro ga Sakebitagatterunda
Rabu, 06 April 2016
0 comments
Saya memutuskan untuk membuat blog ini hidup lagi haha. 

Kali ini saya mau review (menurut saya loh) tentang Anime Movie Kokoro ga Sakebitagatterunda. Judul english nya The Anthem of the Heart. Oke langsung aja kalo gitu. Please understand that my Bahasa or my english are teribble hahaha. Contain SPOILER! So beware! Film ini dibuat sama studio A-1 Pictures.

Kalo kalian pernah nonton SAO, AnoHana, Ao no exorcixt or else ya ini sama studionya. Digarap sama director yang buat AnoHana juga. Pertama agak negative thinking "jangan-jangan melow abis kek AnoHana? Jangan-jangan angst nya kek Anohana?" dan sebagainya. Jujur sih saya nggak terlalu suka sama anohana, suka sih tapi nggak sampe sukaaaa banget. Biasa aja. Ternyata film ini super heart warming. super feels nya (oke setidaknya menurut saya loh ya). 

Pertama suka bagian pembuka, plotnya masukin antara real life sama imajinasi. Karakter utama Naruse Jun yang masih kecil,polos suka berimajinasi tentang pangeran (yailah saya dulu juga gitu kok, mungkin sampai sekarang malahan) dan cerewet. Karena kecerewetan dia ini nih membuat masalah. Seenggaknya alasan dia kuat dan menjadikan dia nggak mau banyak omong. Dia mutusin buat gak ngomong lagi sama manusia lainnya (sungguh). Suka peran si tamago di sini. Tokoh imajinasi tapi villain haha. 

Plot loncat ke masa SMA. Singkatnya Jun ini dipilih jadi panitia acara tahunan gitu. Bareng sama Takumi, Natsuki dan Tasaki. Takumi itu tipe-tipe nya macem chara utama di Hyouka si Oreki tapi gak separah Oreki sih. Ngomong2 alasan utama saya nonton ini karena si Uchiyan jadi seiyuu di sini. Saya mikir biasanya Uchiyan ngambil job oke kok hehe. Karakter kedua si Natsuki dibawain sama Amamiya Sora. Tipe cewek biasa kok, iya biasa banget saya juga nggak tau lebihnya apa haha kecuali ternyata dia cewek baik yang penuh pengertian. Lalu Tasaki, Ace nya klub baseball yang lagi cedera, temperamen dan rada sangar, dibawain sama Hosoyan nih. Saya kurang ngeh sama seiyuu si Jun, nggak gitu ngeh sama seiyuu2 cewek yang suaranya unyu hehe, tapi asli kok pas dia nyanyi oke deh. 

Oke, jadi mereka ini ditugasin paksa untuk buat pertunjukan musical. Kebayang dong si Jun yang gak mau ngomong sama orang, Takumi yang malesan, Natsuki yang oke-oke aja asal ada Takumi (menurut saya) dan Tasaki yang orangnya sport banget mana mau ngurus musical. Saya nggak mau cerita plot detailnya. Nanti panjang banget haha. Mau berbagi beberapa scene yang oke nih. 


 Scene pertama kali Jun ketemu sama tamago. Scramble egg haha!


Jun lari karena sakit perut, FYI dia sakit perut tiap mau ngomong atau lagi ngomong.
Jun mergokin Takumi lagi main--apa sih itu harpa? haha. dan suara Uchiyan pls nggak banget jangan nyanyi mas!
Tim klub nya Takumi nih, semacem otaku nya Hatsune Miku tapi namanya jadi--oke saya lupa haha



Pertama kali Jun curhat sama Takumi tentang "keanehan"dia dan penyebabnya. Scene sebelahnya Jun nyanyi, karena Takumi bilang "kamu nyanyi aja kalau ngomong malah sakit perut. nyanyi kan bukan ngomong" haha


Suka bagian ini. Tasaki depresi karena nggak bisa latihan baseball. Ketemu Natsuki langsung ngajak pacaran. Dasar anak muda labil haha!
Scene ini bikin mayan lumer, Ibunya Jun stres punya anak gagu. Dia ngelarang Jun buat buka pintu kalau ada tamu. Nyes banget hati saya di bagian ini.
Self talknya Jun sama Tamago. CUTE CUTE CUTE!
Syok ditegur Ibunya, Jun lari dari rumah dan ketemu Takumi di Jalan. Ini epic karena Jun turun dari bus sambil ngetik naskah via phone dan dikirim ke Takumi. Scene di atas pas di rumahnya Takumi, ternyata doi bisa maen piano.
Meeting berempat nih sebagai panitia. Takumi dan Jun ngasih naskah yang udah ditulis sama Jun. Sebelah kanan itu waktu Jun belain Tasaki karena diejek temen satu klubnya yang kebetulan makan disitu juga. Dan ternyata impact dibelain ini besar banget buat Tasaki kedepannya. *halah

Nah ini couple jaman SMP ini lagi saling salah paham di scene ini. Hahaha!
Dari rumah sakit karena Jun kebanyakan teriak belain Tasaki. Scene ini ibunya bilang "Jadi kamu punya teman ya". Dan saya langsung lumer. Ih ini feel ibu anak satu ini bikin gemes.
Nah kan? abis dibelain Jun si Tasaki langsung sadar dan minta maaf sama timnya. Btw saya suka sama si kapten baseball ini. Suka karakter dia. Lupa namanya Mishima apa ya~
Akhirnya panitianya kompak! hehe
Meeting di atap sekolah. Alhamdulillah Jun bisa akrab ya nak sama temen-temennya huhu keren.
Ini scene yang tiba-tiba pulang bareng dari meeting di rumah Takumi. Harusnya bareng sama Natsuki cuma dia naik kereta. Kata saya mah Tasaki modus aja bilang aja mau pulang berdua ahem!
Ini scene pas Natsuki cemburu sama Jun. Dan dia bilang ke Takumi kalau dia suka sama Jun yaudah sana ke Jun aja. Bikin brokoro nih abisan Takumi bilang dia ga suka sama Jun. Tapi dia juga nggak tau kenapa stick sama itu anak. Dia merasa nggak bisa ninggalin Jun. DIA PERHATIAN TUH SAMA JUN! *cukup weii*
Sayangnya percakapan Takumi dan Natsuki didenger Jun (kayak shoujo manga aja yak duh) dan dia brokokoro. Muncul lah si tamago dan bilang "yang sakit bukan perut kamu, tapi hati kamu. yang cerewet bukan kamu tapi hati kamu" halah!
Jun menghilang pas hari H pementasan musical. Takumi nyari-nyari dan akhirnya ke bangunan tua yang selalu disebut sama Jun (bangunan yang membuat Jun berhenti berkomunikasi dengan orang lain. kenapa? ya coba tonton aja haha)
Takumi minta Jun untuk ngomong unek-uneknya dan well, saya pun agak kaget plus lumayan ketawa.
FIRST TIME JUN CALLED TAKUMI BY HIS FULL NAME UHUUUUU SAYA IKUTAN TERHARU. apalagi setelah tahu obrolan mereka selanjutnya. ugyuuuu unyuuuu mereka unyuu!
scene ini sudahlah T_____T
SCENE INI LOVE FAVORIT BANGET. SUARA JUN! LAGUNYA! ARTI LAGUNYA! SAYA NANGIS LOH. Mana kan Ibunya Jun dateng buat nonton makin banjir deh T____T
Script diubah dikit. Ini inner dan pemeran utamanya nih haha. Btw lupa bilang kalau  script musical ini kisah nyata nya Jun kenapa dia nggak mau ngomong. lebih ke arah fantasi sih. Dan si Tasaki jadi si tamago haha.
Ku tak perlu menjelaskan scene ini. Scene dimana ah sudahlah pokoknya unyu.




Oke gimana ya, katanya nggak mau panjang malah puaaaannnjangggg banget. Intinya, endingnya gantung tapi happy ending tapi gantung tapi happy *pret*. 

Terlepas dari sedikit romance yang menurut saya pas, nggak berlebihan, karakternya menyenangkan semua, unyu-unyu lagi hehe. Paling utama adalah perhatiannya Takumi ke Jun. Bukan suka, bukan nggak suka, lebih ke arah Jun itu mirip sama Takumi makanya Takumi stick sama ini anak. Dia nggak bisa ninggalin Jun. Padahal kan Jun aneh hehe. Ini lebih ke gimana Jun merubah presepsi dia tentang tamagonya. Hubungan Jun dan Ibunya. Intinya kalau mau berubah bisa kok haha *sok bijak* 

Recommended banget apalagi yang suka cerita heart warming kayak gini. Dan lagu-lagunya bagus! sungguh bagus! 

 Ijou!

Label: ,



(back to the top.)